Salah satu gagasan Joko Wi untuk mengatasi kemacetan Jakarta adalah menyiapkan transportasi umum yang baik dan layak. Sehingga pengguna mobil pribadi mau beralih menggunakan transportasi umum. Joko Wi tidak setuju dengan cara pembangunan jalan Tol yang hanya solusi sementara. Karena boleh jadi yang nggak macet cuman di jalan tolnya...namun di pintu masuknya...sama aja macet. Lebih lanjut mengenai penolakan Joko Wi terhadap pembangunan jalan Tol sebagai solusi mengatasi kemacetan...simak artikel okezone berikut:
Jokowi Yakin Pembangunan Tol Baru Bukan Solusi Atasi Macet
JAKARTA - Pemprov DKI berencana membangun enam ruas Tol Dalam Kota serta Jalan Layang Non Tol guna menanggulangi persoalan kemacetan di ibu kota. Namun, rencana ini menuai penolakan dari berbagai pihak.
Adalah bakal calon gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi, salah satunya. Dia menilai pembangunan jalan baru bukanlah solusi mengurai kemacetan. "Kalau saya, mohon maaf, tidak setuju. Saya tidak setuju pembangunan Tol Dalam Kota, itu saja," ujar Jokowi dalam keterangannya, Minggu (6/5/2012).
Bagi Jokowi, pembangunan enam ruas Tol Dalam Kota hanya akan memanjakan para pengguna kendaraan pribadi. Selain itu, pembangunan jalan baru sejatinya hanya memindahkan kemacetan saja. "Mungkin di atas jalannya tidak macet, tetapi begitu mau keluar, macetnya di situ," ungkapnya.
Jokowi menuturkan untuk mengurai persoalan kemacetan di Jakarta hanya ada satu solusi. Yaitu menyediakan transportasi umum yang nyaman, sehingga pengguna kendaraan pribadi akan beralih ke angkutan umum.
"Selama ini yang dipikir hanya jalan dan kendaraannya, padahal yang diangkut itu orangnya. Jadi harusnya, yang diurus itu orangnya dulu, bukan jalan atau kendaraannya dulu," tandasnya.
0 comments
Post a Comment